REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Piala Presiden lalu, baik Arema maupun Mitra Kukar sama-sama gagal lolos ke partai final. Keduanya kemudian bertemu pada laga perebutan tempat ketiga yang akhirnya dimenangkan Arema dengan skor 2-0 atas Mitra Kukar.
Kini kedua tim langsung bersua di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. Kubu Mitra Kukar bertekad untuk mencapai posisi lebih baik dibanding saat gelaran Piala Presiden.
Mitra Kukar akan menjamu Arema terlebih dahulu pada 9 Januari 2016 di Stadion Aji Imbut, kemudian giliran Arema menjamu Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan pada 17 Januari 2016.
Sesuai regulasi yang berlaku, pada putaran pertama tidak akan dilakukan babak adu penalti meski laga berakhir seri. Namun pada putaran kedua jika pertandingan berakhir imbang dan agregat pun sama, maka untuk menentukan pemenangnya akan dilakukan adu penalti.
Kemenangan di laga semifinal dipastikan akan menjadi peningkatan prestasi tersendiri bagi kedua tim jika berkaca pada hasil turnamen sebelumnya.
"Kita berharap prestasi Mitra Kukar bisa lebih baik dibanding Piala Presiden lalu. Paling tidak, kita lolos ke partai final dulu," harap CEO Mitra Kukar, Endri Erawan, seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (26/12).
Oleh karena itu, Endri meminta kepada para punggawa Mitra Kukar untuk fokus menghadapi Arema di laga semifinal pertama yang akan dimainkan di kandang sendiri.
Mitra Kukar bertekad untuk meraih kemenangan di laga pertama semifinal di kandang sendiri. Bahkan anak asuh Jafri Sastra itu membidik kemenangan dengan selisih gol yang banyak.