REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Langkah fantastis Leicester City harus terhenti di ajang Boxing Day saat bertandang ke markas Liverpool. Bermain di Stadion Anfield, Leicester City terancam kehilangan puncak klasemen, The Foxes untuk kali pertama di sepanjang musim ini harus menyudahi laga tanpa bikin gol. 

Gol semata wayang dari Christian Benteke membuat Leicester menelan kekalahan 0-1 pada Sabtu (26/12) malam WIB. Kekalahan ini merupakan yang kedua kalinya di Liga Primer Inggris.

Pelatih Leicester City Claudio Ranieri mengaku laga melawan Liverpool sulit. Hal  ini setelah Liverpool menelan kekalahan pekan lalu dan menjadi tekanan bag The Reds untuk segera meraih kemenangan. Maka tak heran jika laga di Anfield tersebut Liverpool ngotot untuk meraih kemenangan. Sebenarnya anak asuhnya sudah bermain maksimal untuk menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan. 

Namun pelatih asal Italia itu menegaskan Leicester akan segera bangkit usai kekalahan tipis dari Liverpool.  Dia juga percaya anak asuhnya akan segera melupakan kekalahan ini, dan kembali fokus meraih kemenangan. 

"Kami harus segera bangkit untuk menjalani tiga pertandingan besar lainnya. Kami akan kembali berlatih besok dan mencoba bersiap untuk menghadapi Manchester City," kata Renieri seperti dikutip dari BBC Sports, Ahad (27/12).

Tiga hari berikutya, Leicester City akan menjamu Manchester City, di King Power Stadium, Rabu (30/12) mendatang.  Leicester City harus segera meraih kemenangan jika ingin tetap bersaing di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.  Saat ini Leicester City masih berada di puncak klasemen sementara, tapi posisi ini bisa berubah jika Arsenal bisa mengalahkan Southampton pada Ahad (27/12).

Ikuti Whatsapp Channel Republika