REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menghadapi pukulan ganda. Sebanyak 10 pemimpinnya tewas dalam serangan udara dan kota Ramadi berhasil direbut kembali oleh pasukan Irak.
Juru bicara koalisi militer Amerika Serikat Kolonel Steve Warren mengatakan, selama sebulan terakhir serangan udara mereka menewaskan 10 tokoh kepemimpinan ISIS, termasuk diantaranya dua militan terkait serangan Paris.
(Baca: 10 Komandan ISIS Tewas Bulan Ini)
Serangan pada kepemimpinan ISIS membantu keberhasilan pada medan baru perang melawan militan tersebut. ISIS juga Sabtu (26/12) lalu, kehilangan kendali atas bendungan di rute pasokan strategis dekat Raqqa.
"Bagian dari kesuksesan itu disebabkan fakta organisasi telah kehilangan kepemimpinannya," ujar Warren.
Tapi ia memperingatkan bagaimanapun ISIS masih punya taring.
Baca juga:
Militer Suriah Kembali Rebut Kota dari ISIS
Helikopter PM Irak Ditembaki ISIS di Ramadi
Roket Iran Jatuh Dekat Kapal Perang AS