REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekitar 10 ribu orang dari kawasan Bandung Raya mengisi malam pergantian tahun baru 2015 ke 2016 dengan menghadiri acara Muhasabah Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Harian Umum Republika dan Pemprov Jawa Barat di Masjid Pusdai Kota Bandung, Kamis (31/12) malam.
"Jadi kegiatan Muhasabah Akhir Tahun 2015 ada Shalat Isya berjamaah, lalu mendengarkan tausyiah dan nanti ada semacam renunangan. Total peserta yang hadir ada 10 ribuan orang lah," kata Ketua Panitia Muhasabah Akhir Tahun 2015 Yusuf Supriatna, disela-sela kegiatan.
Yusuf mengatakan, acara musahabah akhir tahun antara pihaknya dengan Pemprov Jawa Barat sudah digelar sejak tahun 2009.
"Dan ini tahun ke tujuh. Pemprov Jawa Barat memberikan kita fasilitas berupa tempat yang juga aset milik mereka yakni Masjid Pusdai ini dan snack box untuk warga yang hadir," kata dia.
Yusuf mengatakan tujuan diadakannya kegiatan tersebut ialah sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar bisa merenungkan kembali apa yang sudah dilakukan selama tahun 2015.
"Apa yang telah kita lakukan untuk kita sendiri, lingkungan, apa yg kita lakukan supaya lebih baik lagi. Tentunya kita akan berdoa bagi diri kita, bagi Jawa Barat dan Indonesia semoga dengan apa yang telah kita lakukan kemarin bisa direnungkan dan evaluasi lagi agar ke depannya lebih baik," kata dia.
Warga yang hadir di acara tersebut, lanjut Yusuf akan diberikan panduan untuk membaca ayat suci Alquran saat mengikuti acara tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan menyampaikan tausyiah kepada warga yang hadir di acara itu.
"Selain Pak Gubernur, Aa Gym juga dijadwalkan akan memberikan tausiyah di acara Muhasabah Akhir Tahun 2015 Republika dan Pemprov Jabar ini," ujar dia.
Salah seorang warga Hyuga Khalifatusalam mengatakan alasan dirinya dan istri ikut acara tersebut karena ingin melewati malam pergantian tahun baru dengan kegiatan positif.
"Saya pikir, momentum akhir tahun 2015 dan awal 2016 yang tinggal beberapa jam ini akan lebih bagus kalau kita isi dengan evaluasi perenungan agar ke depan jadi lebih bagi lagi," kata Hyuga.