Jumat 01 Jan 2016 18:17 WIB

Menanti Sinar Goetze Bersama Bayern Muenchen

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: M Akbar
Mario Goetze
Foto: Michael Dalder/Reuters
Mario Goetze

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Carlo Ancelotti telah ditunjuk menjadi pelatih Bayern Muenchen mulai musim depan. Ancelotti akan menggantikan Pep Guardiola yang memutuskan tidak melanjutkan masa baktinya di Allianz Arena.  Lalu, apa makna pergantian posisi ini bagi seorang Mario Goetze?

Sebuah artikel menarik ditulis oleh kolumnis Bleacher Report Clark Whitney. Menurut Whitney, 2016 akan menjadi tahunnya Goetze. "Goetze akan menjadi seorang yang patut dicermati di Bayern Muenchen pada 2016," tulis Whitney seperti dikutip, Jumat (1/1). 

Singkat cerita, Goetze merupakan seorang anak emas sepak bola Jerman. Publik tentu masih ingat kiprahnya memimpin klub lamanya Borussia Dortmund menembus final Liga Champions 2012/2013. Tak lama berselang, Goetze pun hengkang ke Muenchen pada musim berikutnya.

Publik tentu berharap Pep akan menjadikan Goetze layaknya Lionel Messi di Barcelona.  Namun, apa yang terjadi? Dua setengah tahun berlalu.

Namun, Goetze tidak lebih dari penghangat bangku cadangan. Harga 37 juta euro yang dikeluarkan manajemen Die Roten seolah sia-sia.  (Baca juga: Muenchen Incar Darmian Sebagai Pengganti Lahm)

Pemuda kelahiran 1992 itu kalah bersaing dalam memperebutkan tempat di tim utama.  Entah itu di sisi kiri (kalah dengan Franck Ribery), di posisi second striker (Thomas Mueller) hingga di sisi kanan (Arjen Robben). 

Cedera panjang yang diderita Ribery maupun Robben nyatanya tak mengubah nasib Goetze.  Pasalnya, pewaris Ribery dan Robben, telah ditemukan Pep pada diri Douglas Costa dan Kingsley Coman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement