Sabtu 02 Jan 2016 19:53 WIB

PSM Kebanjiran Pelamar

PSM Makassar
Foto: Antara
PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar mulai kebanjiran pelamar yang ingin memperkuat tim Juku Eja menghadapi turnamen independen yang digagas PT Liga Indonesia pada Maret 2016.

"Saat ini sudah ada sepuluh pemain yang telah memasukkan biodatanya untuk bisa dipertimbangkan. Kami tentunya membuka pintu lebar bagi pemain yang ingin bergabung dan memperkuat PSM di turnamen independen nanti," kata Direktur PSM Sumirlan di Makassar, Sabtu (2/1).

Dari 10 pemain yang telah mengajukan lamaran, satu diantaranya adalah mantan pemain Persiba Balikpapan musim lalu, Valentino Telaubun.

Pemain yang telah memperkuat sejumlah tim di Indonesia itu mengaku siap mengikuti seleksi untuk membuktikan kualitasnya.

Sementara untuk sembilan pemain lain, pihaknya memilih merahasikan dan baru akan berkomentar setelah mereka bergabung dalam seleksi di Makassar pertengahan Januari 2016.

Diaya sengaja merahasiakan identitas pemain karena untuk menghindari polemik. Apalagi status pemain memang masih seleksi sehingga belum bisa dipastikan bisa bergabung dalam tim atau tidak di turnamen jangka panjang nanti.

Sementara itu, kandidat pelatih PSM Luciano Leandro mengaku siap membawa pemain dari negaranya Brasil untuk bisa bergabung dan memperkuat PSM Makassar pada turnamen jangka panjang 2016.

"Pemain ini bernama Joao Carlos yang berposisi sebagai seorang striker. Jika ada rekomendasi dari PSM maka saya siap mendatangkannya ke Makassar," kata Luciano.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement