REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Guus Hiddink menantang para pemain Chelsea untuk menemukan kembali formula kemenangan saat mereka mengawali tahun baru ini dengan pertandingan tandang yang sulit ke Crystal Palace.
Tim asuhan Hiddink seri melawan Watford dan Manchester United sejak pelatih asal Belanda ini kembali ke masa keduanya di Chelsea sebagai pelatih sementara setelah Jose Mourinho dipecat.
Dua kali penampilan cekatan itu dianggap sebagai ukuran sejauh mana sang juara bertahan jatuh pada hari-hari terakhir masa kekuasaan Mourinho.
Pada akhir musim lalu, Chelsea merebut trofi Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Palace. Namun tim asuhan Alan Pardew itu kini menempati urutan lima dengan 11 poin di atas Chelsea yang berkutat di peringkat 14. Chelsea hanya tiga poin di atas zona degradasi.
Hiddink tahu Chelsea perlu meningkat cepat demi menghindarkan pertempuran hidup mati supaya tidak terdegradasi, sebaliknya kemenangan pada awal 2016 akan menjadi fondasi kuat untuk masuk ke zona Liga Champions dan Piala FA.
"Kami sudah mulai mengumpulkan poin. Hasil seri (melawan United) adalah pertandingan ketiga berturut-turut di mana kami tidak kalah, namun itu belum cukup," kata Hiddink.
"Anda menyaksikan bagaimana itu terjadi, semua tim besar juga kehilangan poin. Kami kini mesti masuk ke priode memenangi laga, itu yang penting," kata Hiddink menambahkan.