REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) PBB mengutuk keras serangan oleh demonstran Iran ke fasilitas diplomatik Arab Saudi di Iran. DK menyerukan pemerintah Iran melindungi diplomat dan properti mereka di negara tersebut.
DK PBB pada Senin (4/1) malam sepakat mengeluarkan pernyataan setelah berjam-jam negosiasi, tanpa menyinggung perihal pelaksanaan eksekusi mati ulama Iran di Saudi. Mereka menyerukan semua pihak mempertahankan dialog dan mengambil langkah-langkah mengurangi ketegangan di wilayah tersebut.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Iran pada Ahad (3/1), setelah pengunjuk rasa menyerang kedutaan besarnya di Teheran dan konsulat di Mashad. DK PBB menyatakan, kedua fasilitas tersebut mengalami kerusakan serius.
Penyerangan dipicu eksekusi mati yang dilakukan Saudi terhadap 47 orang termasuk ulama Syiah terkemuka Iran.
Baca juga:
Sejarah Hari Ini: Pilot Jepang Lakukan Kamikaze Pertama
5 Senjata Tempur Saudi yang Bisa Repotkan Iran
Ditemukan Tanda Paparan Gas Sarin di Suriah