Rabu 06 Jan 2016 08:14 WIB

Kurs Dolar AS Menguat

Red: Nur Aini
 Seorang karyawan toko penukaran valuta asing menghitung uang dolar AS di tempat penukaran uang di Sarinah, Jakarta, Senin (21/9). (Republika/Agung Supriyanto)
Seorang karyawan toko penukaran valuta asing menghitung uang dolar AS di tempat penukaran uang di Sarinah, Jakarta, Senin (21/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama dunia pada Selasa (5/1) . Penguatan dipicu perbedaan kebijakan antara Federal Reserve (the Fed) dan bank sentral lainnya yang mendorong arus investasi ke Amerika dan mengangkat indeks dolar AS, greenback.

The Fed, bank sentral AS, pada 16 Desember mengumumkan keputusan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Kenaikan suku bunga tersebut didorong peningkatan yang cukup besar dalam pasar tenaga kerja pada 2015 dan keyakinan bahwa inflasi akan naik. Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga pada 2016.

Sementara itu, bank sentral di Jepang dan Eropa diperkirakan akan melepaskan stimulus lebih lanjut. Indeks dolar greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,53 persen menjadi 99,365 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,0751 dolar AS dari 1,0832 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4671 dolar AS dari 1,4715 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7163 dolar AS dari 0,7184 dolar.

Sedangkan, kurs dolar AS terhadap yen melemah menjadi 119,04 per yen Jepang dari 119,31 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0089 franc Swiss dari 1,0020 franc Swiss. Dolar AS juga bergerak naik menjadi 1,3990 dolar Kanada dari 1,3949 dolar Kanada.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement