Sabtu 09 Jan 2016 10:21 WIB

Per November, Tabungan Nasabah di Indonesia Capai Rp 4.452 Triliun

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Atur keuangan keluarga dengan memastikan dua rumus, yakni memiliki komposisi tabungan yang dipotong rutin dari gaji dan cicilan utang yang tidak lebih dari 30 persen penghasilan.
Foto: thinkglink
Atur keuangan keluarga dengan memastikan dua rumus, yakni memiliki komposisi tabungan yang dipotong rutin dari gaji dan cicilan utang yang tidak lebih dari 30 persen penghasilan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat penurunan total simpanan di bank umum sebesar 0,06 persen (mtm) atau senilai Rp 2,68 triliun, per  November 2015. Penurunan ini menjadikan total simpanan per akhir November 2015 mencapai Rp 4.452,2 triliun.

Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, menyebutkan, berdasarkan jenis simpanan, tabungan memiliki pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi mencapai 2,01 persen (mtm). Jumlah rekeningnya meningkat dari 163,54 juta rekening pada akhir Oktober 2015, menjadi 166,83 juta rekening pada November 2015.

“Sedangkan jika dilihat dari jumlah nominal, pertumbuhan nominal giro tercatat yang tertinggi, yakni tumbuh 2,01 persen (mtm). Jumlah nominalnya dari sebesar Rp 1.274,8 triliun pada akhir Oktober 2015 menjadi Rp 1.300,4 trilliun pada akhir November 2015,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/1).

Samsu menambahakn, terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat. Namun, jumlah rekening simpanan dalam valas menurun. Sama halnya dengan nominal simpanan, nominal simpanan dalam rupiah meningkat sedangkan nominal simpanan dalam valas menurun.   

Simpanan dalam rupiah meningkat 0,29 persen (mtm), dari sebesar Rp 3.684,7 triliun pada akhir Oktober 2015 menjadi Rp 3.695,6 triliun pada akhir November 2015. Simpanan dalam valas, jumlahnya menurun sebesar 1,76 persen (mtm) dari sebesar Rp 770,1 triliun pada Oktober 2015 menjadi Rp 756,5 triliun pada November 2015.

Secara keseluruhan, pertumbuhan jumlah rekening simpanan bank umum yang dijamin sebesar 1,92 persen (mtm) atau sebanyak 3,27 juta rekening per November 2015. Jumlah rekening simpanan yang dijamin mencapai 173,56 juta rekening dibanding posisi Oktober 2015 yang sebanyak 170,28 juta rekening.

Rekening simpanan yang dijamin adalah simpanan dengan nilai maksimal Rp 2 miliar. Jumlah nominal simpanannya juga meningkat sebesar 0,92 persen (mtm). Per akhir Oktober 2015 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp 1.930,6 triliun, meningkat menjadi Rp 1.948,4 triliun pada akhir November 2015.

Sedangkan untuk simpanan dengan nilai di atas Rp 2 miliar atau yang tidak dijamin, jumlah rekeningnya meningkat 1,26 persen (mtm). Hingga akhir Oktober 2015 jumlahnya mencapai 217,8 ribu rekening menjadi 220,6 ribu rekening pada November 2015. Meskipun jumlah simpanannya tumbuh positif, namun nominal simpanan menurun sebesar 0,81 persen (mtm), dari Rp 2.524,2 triliun per Oktober 2015 menjadi Rp 2.503,8 triliun pada November 2015.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement