REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Presiden Inter Milan, Erick Thohir, memberi apresiasi untuk wasit Daniele Doveri atas keputusannya memberikan hukuman penalti terhadap pemain klubnya. Itu dikatakan Erick menanggapi kekalahan Inter Milan 0-1 lewat titik penalti saat menjamu Sassuolo di San Siro, Milan, Ahad (10/1).
Erick mengatakan hukuman tersebut memang pantas dan adil. "Wasit sudah berbuat yang maksimal. Hari ini, saya rasa penaltinya memang sah," kata dia usai nonton bersama Interisti Indonesia di bilangan Serpong, Tangerang, Banten, Ahad (10/1).
Namun, meski menilai penalti itu sah, akan tetapi dia pun tak menyalahkan para pemain belakang Inter Milan sebagai biang hukuman tersebut. Menurut dia, penalti itu terjadi sebagai ganjaran untuk penjaga gawang Samir Handanovic.
Tapi, menurut dia, sang kiper tak bisa disalahkan. "Memang beberapa kali Hamdanovic berusaha menjaga (gawangnya)," ujar Thohir menambahkan.
Inter terpaksa menerima kekalahan 0-1 saat menjamu Sassuolo. Gol tim tamu terjadi lewat tendangan penalti dari Domenico Berardi di menit ke-90. Kekalahan dari tim papan tengah kali ini membuat Inter bisa tergusur dari posisi pemuncak klasemen.