REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Usai memperkuat Bali United FC, pemain muda Bayu Gatra dikabarkan akan hengkang ke Malaysia. Juga ada media yang mengaitkan mantan pemain Persisam Putra Samarinda klub Liga Australia Brisbane Roar. Namun semua kabar tersebut terbantahkan pada Senin (11/1).
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex mengumumkan mantan pemain tim nasional U-23 termasuk dalam daftar delapan pemain baru yang direkrut Sriwijaya FC untuk 2016.
Bayu mengikuti jejak empat mantan pemain Persib yang bergabung dengan Laskar Wing Kito. (Baca: Empat Pemain Persib Hengkang ke Sriwijaya FC)
Menurut Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar, banyak yang menjadi pertimbangan manajemen untuk merekrut pemain baru klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
“Cukup alot juga karena ingin mendapatkan pemain terbaik, yang jelas menjadi pertimbangan utama yakni skill, profesionalisme, dan perilaku,” ujarnya.
Bayu Gatra pemain kelahiran 12 November 1991, sebelum membela Bali United sempat bergabung dengan Persid Jember, Persikapas Pasuran dan Putra Samarinda U-21. Pemain yang memiliki nama lengkap Bayu Gatra Sanggiawan juga menjadi andalan tim nasional U-23.
Selain Bayu Gatra, menurut Dodi Reza Alex, Sriwijaya FC juga merekrut Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessi, dan Airlangga Sucipto.
“Dari rekrutmen delapan pemain baru tersebut, dua orang di antaranya pemain asing, yaitu Alberto Goncalves dan Thierry Gathuessi,” kata Dodi.
Alberto Goncalves atau Beto yang sempat bergabung dengan klub peserta Indonesia Super League (ISL) terakhir bergabung dengan Arema Cronus.
Kemudian pada akhir 2014 hengkang ke Malaysia dan bergabung dengan Penang FA. Di klub yang diasuh mantan pelatih Persipura Jacksen F Tiago Beto bermain bersama mantan pemain Sriwijaya FC Hilton Moreira.
Sementara itu Thierry Gathuessi walau menjadi pemain baru yang direkrut Sriwijaya FC bukan wajah baru di klub yang bermarkas di stadion Gelora Sriwijaya.
Pemain kelahiran Kamerun 33 tahun lalu, saat bermain di ISL klub pertamanya Sriwijaya FC, kemudian hijrah ke Arema Indonesia selama dua musim.
Para pemain yang bergabung dengan Sriwijaya FC pada 2016, menurut Nasrun Umar mereka akan dikontrak selama tiga bulan.
“Kontrak para pemain akan ditandatangani sebelum pemain terjun di turnamen Piala Gubernur Kaltim mulai awal Februari 2016,” katanya.