Belanda Bentuk Sekolah Bola di Ambon

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Sekolah Sepak Bola (SSB) Stichting Belanda akan membentuk Sekolah Sepak Bola Belanda (SSBB) di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

"Kehadiran kami di Maluku untuk membuka sekolah sepak bola di Kota Ambon, yang bertujuan untuk melatih dan membina bibit muda sepak bola di Maluku," kata Ketua SSBB, Eryc Raiders di Ambon, Selasa (12/1).

Menurut dia, pihaknya merasa tertarik dengan talenta muda sepak bola di Maluku yang perlu untuk dikembangkan sehingga ke depan dapat meningkatkan prestasi olahraga. "Ketertarikan tersebut disebabkan saat kunjungan liburan ke Indonesia, khususnya Maluku, kami melihat anak-anak sekolah dasar usia 6 tahun hingga 11 tahun, tidak melakukan aktifitas sepak bola baik di lapangan besar maupun lingkungan perumahan," katanya.

Dia menjelaskan, kunjungan ke Ambon sejak beberapa tahun lalu juga dimanfaatkan untuk melakukan komunikasi dengan Gubernur Maluku, Wali Kota Ambon, dan Dinas Pendidikan setempat. "Kami telah melakukan komunikasi dengan Gubernur, Wali Kota dan Dinas Pendididikan dan sampai saat ini sudah mencapai 80 persen persiapan untuk membuka sekolah bola," katanya.

Eryc mengatakan, SSBB yang dibentuk pihaknya bukan berbentuk asrama untuk menampung para siswa, tetapi bagaimana menyiapkan dan membina para siswa usia 6 - 11 tahun. "Pengertian SSBB yang akan dibentuk bukan asrama untuk menampung anak-anak, tetapi anak tinggal di rumah masing-masing, sekolah seperti biasa tetapi menggunakan waktu istirahat untuk berlatih," katanya.

Tahap awal, pihaknya akan melakukan kompetisi antarsekolah di Ambon untuk usia 6 - 12 tahun, dengan mengusulkan 10 sekolah untuk mengikuti kompetisi. Setiap sekolah akan mengutus 40 anak yakni masing-masing 10 anak dengan usia enam tahun, tujuh hingga delapan tahun, sembilan hingga 10 tahun, dan 11-12 tahun.

"Kita akan mengadakan kompetisi per usia, tahap selanjutnya tim dari Belanda akan memilih siswa yang memiliki kemampuan olah raga sepak bola, yang nantinya akan dilatih di SSBB," katanya.

Eryc menambahkan, pihaknya akan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk seleksi dan kompetisi sementara Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku dan Kota Ambon menyiapkan sarana latihan seperti lapangan. Kompetisi dan seleksi akan dilaksanakan di stadion Mandala remaja Karang Panjang yang merupakan satu-satunya stadion sepak bola berstandar nasional di Kota Ambon.