REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang asal Kolombia James Rodriguez meredup saat Madrid dilatih oleh Rafael Benitez selama setengah musim. Selain faktor sering cedera, James juga sempat berselisih dengan Rafa.
Karena setelah sembuh, pelatih yang pernah menukangi Napoli itu memberikam jam bermain yang sedikit kepadanya. Padahal ketika di musim perdana James ketika Madrid masih dilatih Carlos Ancelotti, ia selalu dimaikan di posisi starter.
Kini setelah Rafa dipecat, harapan James kembali hidup. Di bawah asuhan Zinedine Zidane, pemain berusia 24 tahun itu berharap dapat menemukan sentuhan terbaiknya sebagai pemain tengah yang berbahaya.
Di bawah Zidane, Madrid baru menjalani satu pertandingan, yaitu melawan Deportivo La Coruna yang dimenangkan El Real 5-0. Di laga itu, James tidak dipasang sebagai pemain inti. Ia dimasukkan sebagai pemain pengganti sejak menit 66. James masuk menggantikan Isco.
Di laga berikutnya, dibeberkan Marca, Kamis (14/1) James akan dimainkan Zidane sejak menit awal melawan Sporting Gijon akhir pekan ini. Namun, untuk menjamin tempatnya di pos inti, mantan pemain AS Monaco itu harus bekerja keras. Bila tidak, masih banyak gelandang lain di Madrid yang akan membuatnya terus di bangku cadangan.
Di bawah Zidane, Madrid masih setia dengan formasi 4-3-3. Dua posisi gelandang inti hampir dipastikan menjadi milik Luka Modric dan Toni Kroos. Artinya James harus bersaing ketat dengan sejumlah gelandang lainnya untuk bisa masuk tim inti. Mereka adalah Isco, Casemiro, dan Matteo Kovacic.
Untuk posisi penyerang sayap juga tak mungkin diberikan kepada James. Karena dua posisi sayap juga sudah digaransikan untuk Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo untuk mendukung kinerja Karim Benzema sebagai ujung tombak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika