Jumat 15 Jan 2016 14:32 WIB

BPS: Tren Defisit Perdagangan Berakhir pada 2015

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Ekspor Impor (ilustrasi)
Foto: Republika
Ekspor Impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada 2015 mengalami surplus 7,51 miliar dolar AS. Surplus ini mengakhiri rentetan defisit yang terjadi sejak 2012.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, neraca perdagangan Indonesia pada 2012 tercatat defisit 1,66 miliar dolar AS. Defisit berlanjut di 2013  sebesar 4,07 miliar dolar AS. Sedangkan tahun 2014 defisit 2,19 miliar dolar AS.

"Jadi, dalam empat tahun terakhir, kinerja perdagangan 2015 paling tinggi," kata Suryamin di kantor BPS, Jumat (15/1).

Suryamin mengatakan, kinerja ekspor dan impor sebenarnya sama-sama mengalami penurunan pada tahun lalu. Namun, penurunan impor lebih besar ketimbang ekspor.

Kinerja ekspor mencapai 150,2 miliar dolar AS atau turun 14,62 persen. Sedangkan nilai impor mencapai 142,74 miliar dolar AS atau turun 19,89 persen.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Surplus 7,51 Miliar Dolar AS

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement