REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker asal Kolombia Jackson Martinez sedang frustrasi di klubnya Atletico Madrid. Pemain 29 tahun itu tak kunjung berhasil beradaptsi dengan atmosfer sepak bola Spanyol sejak dibeli dari FC Porto di awal musim 2015-2016.
“Saya sudah melakukans segalanya. Saya sudah bekerja keras. Tapi permainan saya masih belum membaik,” kata Martinez dikutip dari Marca, Senin (18/1).
Martinez mengakui kebugaran menjadi persoalan utamanya di Los Rojiblancos. Ia juga beberapa kali dibekap cedera sejak awal musim. Selama bermain untuk Atletico, Martinez baru mencetak tiga gol saja. Dia sudah puasa gol di delapan pertandingan terakhirnya.
Catatan ini sangat berbanding terbalik dengan apa yang ditorehkan pemain bertinggi 1,85 meter itu di klub lamanya FC Porto. Musim lalu saja, ia sukses mencetak 22 gol untuk Porto.
Akibat mulai jarang dimainkan pelatih Diego Simeone, Martinez juga merasa berat badannya tidak ideal. Ia merasa lebih gemuk dari sebelumnya. Martinez menyadari kondisi ini akan tidak baik bagi karir persepakbolaannya.
Posisinya juga akan terancam di timnas Kolombia bila tak kunjung bermain apik untuk klub. “Ini sangat buruk buat saya,” ujar Martinez.
Atletico kini sedang memimpin perolehan angka di puncak klasemen La Liga dengan 47 poin. Terakhir, Los Colconeros berhasil menang 3-0 di markas Las Palmas. Bintang yang membawa Atletico stabil di papan atas La Liga adalah penyerang asal Prancis Antoine Griezmann.
Pemain berusia 24 tahun itu sudah mencetak 12 gol untuk Rojiblancos. Terakhirm Griezmann mencetak dua gol kemenangan Atletico untuk Las Palmas.
Kehebatan Griezmann membuat tiga striker lain harus bergiliran di pasang sebagai starter. Dengan formasi 4-4-2 yang dimainkan Simeone, Griezmann secara bergantian ditemani oleh Martinez, Luciano Vietto dan Fernando Torres.