REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah poling terbaru dari YouGov menunjukan sebagian besar publik Inggris bangga dengan Kerajaan Inggris dan koloninya di masa lampau. YouGov menemukan 44 persen partisipan poling bangga dengan sejarah kolonialisme Inggris.
Sementara 21 persen menyesali yang terjadi dan 23 persen tidak bangga atau menyesalinya. Poling yang sama menunjukan 43 persen suara percaya bahwa Kerajaan Inggris bagus, 19 persen menyebutnya buruk dan 25 persen tidak keduanya.
Pada masa jaya 1922, kerajaan Inggris memimpin seperlima populasi dunia dan seperempat total area di Bumi. Meski Kerajaan ini dinilai membawa beragam perkembangan ekonomi, kritik keras juga muncul karena banyaknya tragedi yang terjadi. Seperti pembunuhan massal, wabah kelaparan dan malfungsi lainnya, di antaranya.
Berikut lima kejahatan perang terburuk Kerajaan Inggris.