Selasa 26 Jan 2016 16:53 WIB

Juergen Klopp Bisa Selamatkan Muka, Asalkan..

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
Juergen Klopp
Foto: REUTERS/Andrew Yates
Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE  -- Juergen Klopp punya tanggung jawab berat untuk membayar ekspektasi Liverpudlian pada kedatangannya Oktober lalu ke Liverpool. Mengambil alih kursi kepelatihan nyaris empat bulan lamanya dari Brendan Rodgers yang dipecat, tuah Klopp masih belum terlihat di Liga Primer Inggris.

Hingga jelang memasuki masa-masa penutupan musim, Liverpool masih bercokol di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris. Andai tak bisa menapaki dua setrip di atasnya hingga akhir musim, maka pencapaian Klopp bahkan lebih buruk ketimbang Rodgers.

Meski tak bisa mempersembahkan trofi, namun musim lalu Rodgers sanggup mengantarkan the Reds finish di peringkat ke-6 dan berhak menyicipi Liga Europa musim selanjutnya.

Kini, demi memenuhi segala keriuhan eforia kedatangannya tahun lalu, Klopp masih bisa berharap pada gelar Piala Liga, Liga Eruropa, dan Piala FA. Khususnya di Piala Liga, satu kaki Liverpool sudah berada di final pasca kemenangan 1-0 pada leg pertama atas Stoke City di Stadion Britannia 6 Januari lalu.

Tinggal meraih hasil seri di Stadion Anfield Rabu (27/1), maka Liverpool sukses masuk ke sebuah final turnamen yang lama tak mereka rasakan.

Kesuksesan Liverpool kembali ke final sebuah turnamen sejak terakhir menjuarai Piala Liga 2012 silam juga akan jadi penyelamat nama Klopp. Pelatih berusia 48 tahun ini pun tak menampik, meski tak terlalu eklusif, namun Piala Liga tetap penting di matanya.

“Jelas Piala Liga saya anggap sebagai turnamen yang layak dimenangkan. Setelah lelah di markas Norwich (Liverpool susah payah meraih kemenangan 5-4 atas Norwich akhir pekan lalu), kami perlu pemulihan, fisik dan mental, serta saya harus menunggu sampai hari pertandingan untuk menyiapkan tim,” kata Klopp dikutip dari Express, Selasa (26/1).

Klopp berujar, target final merupakan harapan yang realistis. Dia pun menyebut selebrasi untuk lolos ke Piala Liga sudah ada di depan mata.

“Ini adalah sepak bola dan kita tak boleh membiarkan lawan punya kesempatan untuk menang. Untuk pasukan saya, ini pun merupakan pertandingan yang penting. Mereka ingin ke final dan memenangkan ini di Wembley nanti,” kata pelatih asal Jerman ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement