Rabu 27 Jan 2016 18:02 WIB

Usai Diperkosa, ABG Dibunuh dan Mayatnya Dilindas Kereta

Rep: Djoko Suceno/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Perbuatan dua remaja di Cirebon ini sangat biadab. Setelah memperkosa seorang remaja putri (ABG),FB (15) keduanya membunuh siswi kelas satu SMA ini dengan cara dicekik. Tak hanya itu, mayat korban kemudian diletakkan di rel kereta api hingga terlindas dan hancur.

Jasad korban ditemukan oleh warga di jalur kereta api Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Kedua tersangka,  JK (16) dan VK (16) warga Desa Pangarengan, Cirebon, kini diamankan Polsek Pangenan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pujo mengatakan, kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis ini terjadi hampir setahun lalu, tepatnya tanggal 24 Mei 2015. Berdasarkan LP/783/B/XI/2015 tertanggal 2 November 2015, perbuatan tersebut terjadi pada Ahad (24/1)  sekitar pukul 07.00 WIB.

Tersangka JK  dan VK awalnya mengajak korban jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor. Mereka menjemput korban di Jl raya Cirebon-Losari KM 14 Desa Pengerengan. Ketiganya berboncengan dengan sepeda motor kea rah Kanci, Cipejeuh, Karangsembung.

"Sesampainya di tempat yang sepi,tersangka JK kemudian mencabuli korban sedangkan rekannya berjaga-jaga. Usai berhubungan intim, tersangka JK menindih perut korban sambil membekap mulut dan hidung FB dengan selendang kain," katanya, Rabu (27/1).

Setelah korban tak bergerak, kedua tersangka kemudian memindahkan tubuh korban ke atas rel kereta api. Keduanya kemudian meninggalkan korban dan akhirnya sebuah kereta melindas tubuh FB hingga hancur. Jasad korban kemudian ditemukan warga beberapa saat kemudian. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk di outofsi. 

"Kasus ini akhirnya termungkap setelah polisi melakukan penyelidikan cukup lama. Motif pembunuhan ini masih terus dikembangkan polisi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement