REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid tidak akan menambah kekuatan tim mereka menjelang larangan transfer, yang akan dimulai pada akhir bulan. Hal tersebut disampaikan oleh presiden klub Florentino Perez, Rabu (27/1).

Kepemimpinan Perez di Madrid sinonim dengan perekrutan-perekrutan glamor namun klub tidak akan dapat mendaftarkan pemain-pemain baru pada dua bursa transfer berikutnya karena melanggar peraturan-peraturan FIFA terkait perekrutan pemain-pemain non Spanyol di bawah usia 18 tahun.

"Kami tidak akan merekrut pemain-pemain pada bursa transfer musim dingin namun tidak ada ada kaitannya dengan hukuman. Ini karena kami memiliki pemain-pemain terbaik dan pelatih terbaik," kata Perez kepada France Football.

Real dan tim sekota Atletico Madrid dihantam sanksi itu pada 14 Januari dan sedang mengajukan banding terhadap keputusan itu, Ini merupakan hukuman serupa dengan yang dijatuhkan kepada Barcelona karena pelanggaran yang sama pada 2014.

"Hukuman ini sangat menyakitkan dan merupakan noda yang sangat serius terhadap citra Madrid," kata Perez.

"Kami yakin bahwa ini semua merupakan kesalahan dan merupakan hal yang memalukan untuk berpikir bahwa Real Madrid dihukum karena masalah ini, sebab melindungi hal-hal minor dengan anak-anak selalu menjadi prioritas bagi kami."

Zinedine Zidane menggantikan Rafa Benitez sebagai pelatih Real pada awal Januari. Mereka kini menghuni peringkat ketiga di Liga Spanyol dengan 44 angka dari 21 pertandingan, tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen Barcelona.

Ikuti Whatsapp Channel Republika