REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota tim Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rudi Wisaksana mengatakan, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Dede Koswara (45 tahun) 'Si Manusia Akar' mengidap komplikasi. Dede mengidap penyakit hepatitis B hingga TBC.
Rudi mengatakan, virus hepatitis B yang dideritanya membuat kegagalan di sejumlah organ tubuhnya. Yakni kerusakan otak dan gagal ginjal.
"Dia mengidap gangguan paru-paru TBC juga Hepatitis B di hati. Gagal fungsi ginjal dan kerusakan otak bagian dari komplikasi masalah hati," kata Rudi kepada wartawan di RSHS, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/1).
Ia menegaskan Dede tidak meninggal akibat kelainan kulit yang dideritanya. Justru ribuan kutil yang ada di tubuhnya sudah semakin sedikit.
"Kutil yang dideritanya sudah jauh berkurang setelah operasi pengambilan terakhir," ujarnya.
Menurutnya, akibat komplikasi tersebut daya tahan tubuh Dede semakin menurun. Ditambah dengan kondisinya yang tidak sadarkan diri sejak masuk RSHS pada 28 Januari 2016 lalu.
Puncaknya, ujar dia, pada Jumat (29/1) pukul 23.00 WIB kondisi multiorgan Dede semakin memburuk. Mendapati itu, tim medis yang menangani langsung memberikan perawatan sesuai dengan yang pasien butuhkan. Namun, di tengah perawatan intensif, Dede menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (30/1) dini hari pukul 03.30 WIB.
(Baca Juga: Dede 'Si Manusia Akar' Meninggal Dunia)
Dede merupakan pasien penderita giant cutaneous horn (kutil meradang sehingga membentuk seperti tanduk) yang dipicu virus Human Papillomavirus (HPV). Sejak 2007 pasien telah menjalani 14 kali operasi untuk menghilangkan kutilnya.