Selasa 02 Feb 2016 22:03 WIB

Menpora: KOI Segera Koordinasikan Persiapan Asian Games 2018

Menpora Imam Nahrawi saat menerima Ketua Umum KOI Erick Thohir  di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/2).
Foto: dok : Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi saat menerima Ketua Umum KOI Erick Thohir di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berharap kepada semua pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan semua pihak untuk bisa bekerja keras terkait persiapan pelaksanaan Asian Games 2018. Pernyataan ini dikeluarkan Menpora usai KOI melakukan pertemuan dengan Olimpic Council of Asia (OCA).

KOI telah melakukan pertemuan dengan OCA mengenai persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Terdapat sejumlah catatan yang diberikan OCA terhadap KOI.

''Saya berharap, KOI dapat segera menyelesaikan apa-apa yang telah menjadi catatan dari OCA dengan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait,'' kata Menpora dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/2).

Hal ini disampaikan Menpora usai bertemu dengan Ketua KOI, Erick Thohir, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/2). Dalam pertemuan itu, Erick Thohir menyampaikan hasil pertemuan antara KOI dengan Coordination Committe (Corcom) OCA yang dilakukan pada 30 hingga 31 Januari silam.

Dalam pertemuan itu, Erick Thohir menjelaskan, secara umum OCA telah puas dengan perkembangan persiapan yang dilakukan Indonesia dalam menggelar Asian Games 2018.

''Namun, ada beberapa hal yang masih banyak dibenahi secepatnya, yaitu mengenai renovasi dan pembangunan Gelora Bung Karno (GBK), Masterplan Asian Games, Broadcast Center, dan Security System,'' ujar Erick.

Lebih lanjut, Erick menyebutkan, terkait renovasi GBK, pihak dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) sudah bisa menyakinkan OCA tentang kesiapan pembangunan dan renovasi tersebut. Menurutnya, pembangunan GBK itu akan disesuaikan dengan standar OCA dan federasi olahraga terkait.

KOI dan Pemerintah Indonesia pun dihadapkan untuk terus berkoordinasi dengan OCA dalam mempersiapkan Asian Games 2018. ''Indonesia tetap diwajibkan untuk berkoordinasi dengan OCA dan federasi terkait,'' katanya.

Sebelumnya, OCA telah menetapkan ada 28 cabang olahraga berbasis olimpiade dan 8 yang non olimpiade, ditambah satu cabor tambahan usulan tuan rumah, yang akan dipertandingkan di event olahraga terbesar di Asia tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement