Rabu 03 Feb 2016 04:15 WIB

Klub Santos Merasa Dicurangi Neymar

Neymar
Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann
Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perwakilan klub Brasil Santos mengatakan kepada pengadilan Spanyol bahwa mereka merasa dicurangi oleh Neymar dan ayahnya setelah detail-detail transfer sang bintang ke Barcelona terungkap, kata sumber-sumber yudisial.

Menghadap hakim di pengadilan Madrid yang mengkhususkan diri pada masalah-masalah keuangan utama, Fatima Cristina Bonassa, perwakilan klub di mana sang pemain memulai kariernya, mengatakan sang penyerang Brasil telah dewasa saat transfer itu dilakukan dan mengetahui apa yang ia tanda tangani.

Bonassa menghadiri persidangan selama lima jam yang dipimpin Hakim Jose de la Mata terkait dugaan pelanggaran-pelanggaran peraturan dalam transfer Neymar ke Barcelona pada 2013, menyusul keluhan dari perusahaan dana investasi Brasil, DIS, yang memegang 40 persen hak-hak olahraga sang pemain ketika ia masih membela Santos.

Bonassa menunjukkan bahwa hukum Brasil mengizinkan para pemain untuk memilih klub yang akan mentransfer mereka dan bahwa Neymar menegaskan akan pergi ke klub Spanyol itu.

Hal itu terjadi setelah ia mempelajari jumlah sebenarnya yang dibayarkan oleh klub untuk sang penyerang, di mana Santos memahami desakannya untuk direkrut sang raksasa Katalan, tambahnya.

Kesepakatan itu awalnya bernilai 57,1 juta euro oleh Barca, 40 juta euro dibayarkan kepada perusahaan N&N yang dimiliki oleh ayah sang pemain, sedangkan Santos hanya menerima 17,1 juta euro. Bagaimanapun, otoritas-otoritas yudisial Spanyol memperkirakan bahwa jumlah kesepakatan-kesepakatan simultan pada transfer itu bernilai setidaknya 83,3 juta euro.

DIS mengklaim bahwa pihaknya dicurangi terkait angka pembagian sebenarnya dari kepindahan sang pemain, karena itu merupakan bagian dari biaya transfer yang disembunyikan Barcelona dan Santos.

DIS menerima 6,8 juta euro dari total 17,1 juta yang dibayarkan kepada Santos, tapi mengklaim bahwa itu juga merupakan bagian dari keseluruhan pembayaran-pembayaran transfer. Neymar tiba di pengadilan untuk memberikan kesaksian pada pukul 16.00 waktu setempat.

Presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan pendahulunya, Sandro Rossel, menolak untuk memberikan kesaksian di depan hakim. Kedua orang ini justru menegaskan versi kejadian yang telah mereka berikan pada persidangan sebelumnya, menurut sumber-sumber yudisial.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement