REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebuah ledakan dan api yang menyebabkan lubang di pesawat Daalo Airlines memaksa pilot melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Mogadishu, Somalia, Selasa (2/2).
Pesawat yang hendak menuju Djibouti di Tanduk Afrika itu terpaksa mendarat beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Mogadishu. "Saya pikir itu adalah bom," kata pilot asal Serbia, Vladimir Vodopivec.
Untungnya, kata dia, kontrol penerbangan tidak rusak sehingga pesawat bisa kembali dan mendarat di bandara. Ia mengaku, kejadian seperti ini belum pernah terjadi dalam karier penerbangannya.
"Kami kehilangan tekanan di kabin. Terima kasih Tuhan itu berakhir dengan baik," kata pilot berusia 64 tahun itu.
Pejabat penerbangan Somalia Ali Mohamoud mengatakan, dua orang luka ringan saat 74 penumpang dan awak pesawat dievakuasi setelah pesawat mendarat dengan aman. Wakil Duta Besar Somalia Awale Kullane untuk PBB yang berada di penerbangan itu menulis dalam Facebook, ia mendengar suara keras dan tidak bisa melihat apa-apa selain asap selama beberapa detik.
Ketika asap mulai reda, penumpang menyadari bagian pesawat itu hilang. Kullane, yang akan ke Djibouti guna menghadiri konferensi untuk diplomat juga mengunggah video yang menunjukkan beberapa penumpang mengenakan masker oksigen di dalam pesawat. Namun, video itu kemudian dihapus dari halaman Facebook-nya.
Penumpang lain, Mohamed Ali, mengatakan kepada Associated Press, dia dan orang lain mendengar ledakan sebelum api membuat lubang di sisi pesawat.
"Saya tidak tahu apakah itu bom atau sengatan listrik, tapi kami mendengar ledakan di dalam pesawat," katanya.
Meskipun pejabat penerbangan Somalia mengatakan hanya ada dua orang yang luka, ada laporan yang belum diverifikasi seseorang jatuh dari lubang di pesawat. Seorang perwira polisi di dekat Kota Balad, Mohamed Hassan, mengatakan, warga telah menemukan mayat seorang pria tua yang mungkin telah jatuh dari pesawat.
John Goglia, mantan anggota keamanan transportasi nasional Amerika Serikat (AS) dan pakar keselamatan penerbangan, mengatakan, hanya ada dua hal yang bisa menyebabkan lubang di pesawat yang terlihat di foto-foto yang beredar, yaitu karena sebuah bom atau ledakan bertekanan yang disebabkan oleh kecacatan bagian pesawat. "Tetapi, foto menunjukkan jelaga hitam di sekitar kulit pesawat. Sebuah ledakan bertekanan tidak akan menciptakan jelaga, tapi bom bisa (membuatnya),’’ katanya.