REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Hotovely mengatakan, Palestina berada di bawah pengarush ISIS. Hal itu disampaikan Hotovel saat wawancara dalam program Aljazeera English 'UpFront'.
Dalam wawancara itu, Hotovely mendapat pernyataan 12 kali apakah ia mendukung negara Palestina. Namun ia memilih untuk tidak menjawab.
Ditanya, soal laporan intelijen Israel yang menyebut kekerasan Palestina akibat pendudukan, Hotovely mengecam klaim itu. Ia menyalahkan aksi provokasi Otoritas Palestina. Hotovely juga meyakini lingkungan Palestina berada di bawah pengaruh ISIS.
Baca juga, Di Tengah Agresi Israel, Hamas dan Fatah akan Bersatu.