Ahad 07 Feb 2016 09:08 WIB

LGBT Bertabrakan dengan Fitrah Manusia

Rep: Lintar Satria/ Red: Damanhuri Zuhri
Ilustrasi LGBT
Foto: EPA/Mike Nelson
Ilustrasi LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di World Health Organization (WHO), homoseksualitas sudah dikeluarkan dari kategori penyakit. Dunia medis sudah menyatakan bahwa orientasi seksual adalah sesuatu yang natural.

Pendiri layanan Peduli Sahabat yang juga penulis buku Anakku Bertanya tentang LGBT, Agung Sugiarto menyatakan, memang American Psychiatric Association (APA) telah mengeluarkan homoseksual dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM) IV.

Namun, kata dia, pada akhirnya Amerika Serikat pun menyerahkan hal itu kepada kultur masing-masing negara. Artinya, kata dia, apabila adat istiadat menganggapnya sebagai penyimpangan, homoseksual diartikan sebagai penyimpangan secara sosial.

“Saya selalu bilang, lawan kalian itu pemerintah, pemuka agama, dan kultur. Kalian hidup di mana? Kalau Indonesia anggap LGBT masih penyimpangan, ya berarti memang begitu adanya,” kata pria yang aktif membantu penganut LGBT kembali pada fitrahnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj juga telah mengingatkan fenomena LGBT sudah sangat memprihatinkan. "Sudah membahayakan," kata dia. Menurutnya, LGBT bukan hanya bertabrakan dengan kaidah agama, melainkan juga fitrah manusia.''

Salah seorang Juru bicara LGBTIQ Indonesia, Yasmin Purba, sebelumnya menyebut homoseksualitas adalah sesuatu yang natural. Di negara-negara maju dengan sistem pendidikan yang sudah baik, kata dia, homoseksualitas bukan sesuatu yang ganjil.

Yasmin yang juga aktif di YLBHI mengatakan, homoseksualitas adalah sebuah fenomena yang natural, senatural orang kidal dan tidak kidal. Untuk masyarakat dengan pendidikan yang lebih maju, kata dia, perbedaan orientasi seksual bukan lagi sesuatu yang membingungkan.

Menurut dia, untuk negara yang masih tradisional dan belum terpapar pendidikan maju perbedaan orientasi seksual memang membingungkan. Ia mencontohkan, di World Health Organization (WHO), homoseksualitas sudah dikeluarkan dari kategori penyakit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement