Kamis 11 Feb 2016 08:05 WIB

Rusia Usulkan Gencatan Senjata Suriah 1 Maret

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Militan Suriah di medan perang.
Foto: Alalam
Militan Suriah di medan perang.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya, Rabu (10/2) mengatakan, Rusia telah membuat proposal untuk memulai gencatan senjata di Suriah pada 1 Maret mendatang.

Namun, tawaran Rusia ini belum disepakati. Pejabat itu menambahkan, Amerika Serikat (AS) khawatir dengan beberapa poin proposal Rusia tersebut.

(Baca: Pemberontak Suriah Buka Kantor Perwakilan di Moskow)

Beberapa anggota Dewan Keamanan PBB juga mendesak Rusia menghentikan pemboman di sekitar Aleppo Suriah dalam dukungannya terhadap serangan militer Suriah. Selain itu, akses kemanusiaan untuk warga sipil memungkinkan untuk dibuka menjelang pertemuan pihak-pihak kekuatan dunia membahas Suriah di Jerman pekan ini.

Sebanyak 15 anggota Dewan Keamanan PBB bertemu secara tertutup untuk membahas situasi Suriah. Pertemuan dilakukan setelah PBB memperingatkan ratusan ribu warga sipil bisa tak mendapatkan makanan jika pasukan pemerintah Suriah mengepung bagian yang dikuasai pemberontak di Aleppo.

"Serangan udara Rusia ini telah menjadi penyebab langsung dari krisis sekitar Aleppo," ujar duta besar Selandia Baru untuk PBB Gerard van Bohemen.

 

Baca juga: Perempuan Muda Ini Ditunjuk Sebagai Menteri Kebahagiaan UAE

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement