REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Barito Putera serius mengejar mantan pemain Persija Jakarta yaitu Adam Alis untuk memperkuat tim asal Kalimantan Selatan untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super Competition 2016 meski waktu pelaksanaannya belum pasti.
Manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Jumat (12/2), mengatakan Adam Alis merupakan pemain yang mempunyai skill yang mumpuni dan dinilai sangat cocok untuk memperkuat tim yang berjuluk Laskar Antasari itu.
"Kami sudah mengetahui kemampuan dia (Adam Alis). Kalau gak bagus mana mungkin dikontak klub asing (East Riffa Bahrain).Makanya kami akan berusaha menggunakan jasanya," kata pria yang juga seorang politisi itu.
Hasnuryadi menjelaskan, selain mempunyai skill yang mumpuni, Adam Alis dinilai sudah cukup mengenal karakter permainan klub asal Kalimantan Selatan itu karena mantan pemain Timnas U-23 itu pernah memperkuat tim Martapura FC yang juga berasal dari Kalimantan Selatan.
Guna mengarungi kompetisi ISC, Barito Putera akan mengandalkan pemain muda. Saat ini, Laskar Antasari telah memiliki dua mantan pemain timnas U-19 yaitu Paulo Sitanggang dan Hansamu Yama.?
"Kami ingin membangun tim masa depan. Makanya prosentase pemain muda akan diperbanyak dibandingkan pemain senior. Kami ingin pemain muda banyak diberikan kesempatan bermain," kata Hasnur menegaskan.
Untuk pemain senior, beberapa pemain dikabarkan mulai merapat ke Barito Putera diantaranya mantan pemain belakang Arema Cronus, Fabiano Beltrame. Selain itu ada nama pemain asing, Conteh yang sebelumnya memperkuat Persipasi. Nama Yongki Ariwibodo juga dikabarkan kembali ke mantan klubnya tersebut.
Khusus untuk pemain lama, Hasnur menegaskan jika pihaknya melakukan melakukan komunikasi dengan beberapa pemain seperti penjaga gawang Aditya Harlan, Dedi Hartono, Rizky Ripora dan Guntur. Mereka menyatakan siap untuk kembali memperkuat Barito Putera.
"Untuk membentuk tim, kami tetap mengedepankan unsur kekeluargaan. Kami ing semua pemain nyaman didalam tim. Kami juga ingin memberi nafkah pada pemain yang selama ini menganggur," kata Harnuryadi menegaskan.
Apa yang dilakukan oleh Barito Putera saat ini terbilang mengejutkan karena selama ini klub yang bermarkas di Banjarmasin itu vakum. Bahkan tidak pernah turun pada beberapa turnamen yang juga diikuti oleh klub-klub Indonesia Super League (ISL).
Pembentukan tim ini, kata Hasnur selain untuk persiapan ISC juga merupakan desakan dari suporter yang haus dengan hiburan pertandingan sepak bola. Selain itu, pembentukan tim juga akan digunakan untuk mitra tanding tim Pra-PON Kalimantan Selatan yang saat ini dibinanya.