Sabtu 20 Feb 2016 21:46 WIB

Korut Tembak Artileri ke Pulau Perbatasan Korsel

Persenjataan Korea Utara
Foto: PressTV
Persenjataan Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID, SEOL -- Korea Utara beberapa kali menembakkan artileri di dekat pulau garis depan, yang berbatasan dengan Korea Selatan pada Sabtu (20/2). Kemungkinan penembakan tersebut merupakan pelatihan militer.

Juru bicara militer Korsel di Seoul mengatakan bahwa ketegangan di Semenanjung Korea itu makin tinggi setelah uji coba nuklir dan peluru kendali oleh Pyongyang. Penembakan artileri tersebut terjadi beberapa saat setelah Korsel menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar latihan militer bersama Amerika Serikat bulan depan yang biasanya memicu meningkatnya perselisihan lintas batas.

Latihan militer bersama yang digelar setiap tahun itu merupakan yang terbesar dari yang digelar selama ini."Angkatan Darat Korut menembakkan beberapa artileri sekitar pukul 07.20 dari lokasi peluncuran artileri di Semenanjung Jangsangot ke pesisir selatan dekat dengan wilayah laut yang disengketakan dua Korea tersebut," demikian pernyataan dari Kementerian Pertahanan Korsel.

"Korut merasa latihan militer digelar di utara laut perbatasan," ujarnya. Sebagai tindakan pencegahan, Korsel memerintahkan para penduduk di Pulau Baengnyeongdo untuk bersiap-siap menuju penampungan dan kapal penangkap ikan di laut diperintahkan kembali ke dekat pelabuhan.

Baru-baru ini Angkatan Darat Korut tidak memperlihatkan tanda-tanda perlawanan lebih lanjut dalam berbagai aktivitas provokatif. Pada 2010, Korut menembakkan meriamnya ke Pulau Yeonpyeong dekat dengan Baengnyeongdo, menewaskan empat orang untuk membalas latihan simulasi penembakan yang digelar Korsel dekat dengan laut perbatasan yang disengketakan.

Sebelumnya Dewan Keamanan PBB sepakat memberikan langkah-langkah baru menghukum Korut karena pengumuman yang mengguncang mengenai percobaan bom cair yang mendapat kecaman dunia serta menimbulkan kekhawatiran.

Para pakar sangat skeptis atas pengakuan bom cair tercanggih, bila masih perlu dibuktikan, dalam percobaan terakhir dari janji Korut untuk mengembangkan kemampuan senjata nuklir yang maju.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement