Senin 22 Feb 2016 15:01 WIB

Petinggi Juventus Kecam Perlakuan Roma pada Totti

Rep: Frederikus D Bata/ Red: Israr Itah
Direktur Umum dan Olahraga Juventus Giuseppe Marotta.
Foto: AP Photo
Direktur Umum dan Olahraga Juventus Giuseppe Marotta.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kamar ganti AS Roma mengalami sedikit guncangan. Penyebabnya kapten Fransesco Totti ditarik dari kamp latihan jelang laga melawan Palermo.

Situasi berlanjut ketika dikaitkan dengan masa depan Totti di klub berjuluk La Maggica itu. Roma dikabarkan enggan memperpanjang kontrak Pangeran Roma yang pada bulan September ini berusia 40 tahun.

(Baca: Spalletti Ungkap Alasan Pinggirkan Totti Lawan Palermo)

Melihat situasi di atas, Direktur Juventus Giuseppe Marotta turut bersuara. Baginya manajemen klub ibu kota melakukan tindakan yang tidak sepantasnya.

"Jelas Roma harus berurusan dengan situasi yang benar-benar memalukan," kata Marotta kepada Rai Sport, dikutip dari Football Italia, Senin (22/2).

Andai jadi dilepas, sepintas drama antara Roma dengan Totti mirip Juve ketika memperlakukan Il Capitano Alessandro Del Piero. Dengan tegas sang direktur Bianconeri membantah pandangan tersebut.

"Del Piero tetap ikon klub dan legenda. Ketika kontraknya berakhir, kami memberi perpanjangan satu musim lagi. Presiden membahas dalam rapat umum pemegang saham," ujar Marotta.

Ia melanjutkan, pada akhirnya Del Piero berpisah dengan Juve lewat situasi positif. Tidak ada friksi sebelum dan sesudah proses pelepasan. Manajemen, kata dia, dengan sadar mengetahui kontribusi Il Pinturicchio, julukan Del Piero, kepada si Nyonya Tua.

"Kami menutup hubungan dengan cara terbaik. Kami meraih scudetto bersama Antonio Conte, dan Del Piero memberi penghormatan kepada penggemar," tutur Marotta.

(Baca juga: Spalletti Dinilai Rusak Citra Fransesco Totti)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement