REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski tahun lalu sempat turun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pangsa pasar perbankan syariah bisa naik kembali tahun ini.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Mulya E Siregar mengatakan, pada 2014 pangsa pasar perbankan syariah sudah mencapai 4,89 persen kemudian turun ke 4,67 persen pada Maret-April 2015. Akhir 2015, pangsa pasar perbankan syariah kembali naik menjadi 4,87 persen. OJK berharap pangsa pasar perbankan syariah bisa melewati lima persen pada 2016 ini.
Kondisi sektor riil yang lesu tahu lalu ikut memengaruhi perbankan syariah yang sangat terkait sektor riil. Kalau sektor riil membaik, pangsa pasar bank syariah bisa makin besar.
Kuncinya pada service excellence yang sama bagus dengan konvensional, lengkap dan moderen. ''Apa yang konvensional punya, bank syariah punya. Tapi apa yang bank syariah punya, belum tentu dimiliki konvensional,'' kata Mulya dalam media briefing di Kantor OJK, Kamis (25/2).
Perbankan syariah nasional baru ada pada 1992. Jika pangsa pasar perbankan syariah Malaysia sudah lebih dari 20 persen, itu karena mereka memulai pada 1983 dan ada pendekatan topdown oleh pemerintah. Tidak mudah bagi bank syariah untuk melompat dalam waktu singkat karena selama ini dorongannya dari masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika