REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Fiorentina Paulo Sousa mengaku sangat kecewa dengan hasil leg kedua babak 32 besar Liga Europa. La Viola dihajar 0-3 oleh Tottenham Hotspur saat bertandang ke White Hart Lane, Jumat (26/2) dini hari WIB.
Sousa juga merasa kesal dengan anak asuhnya yang dianggap membiarkan pemain lawan mengusai jalannya pertandingan. Terlepas itu, ia juga mengakui permainan Erik Lamela dan kawan-kawan jauh lebih baik dibanding timnya.
Sebelumnya, La Viola hanya bermain imbang 1-1 di Stadion Artemio Franchi pada putaran pertama. Walhasil, wakil asal Italia itu harus tersingkir dari persaingan dengan skor cukup telak 4-1.
"Saya sangat kecewa, tapi kami sadar kompetisi ini semakin ketat karena terus berjalan dan lawan bermain lebih baik mengungguli kami," keluh Sousa, seperti dilansir Football Italia, Jumat (26/2).
Kendati demikian, Sousa tidak ingin kekecewaan ini tidak berlarut-larut, karena kompetisi lain telah menunggu. Dia meminta agar para pemain La Viola melupakan kegagalanya di ajang internasional tersebut dan fokus menghadapi Napoli pada akhir pekan ini.
Sousa percaya, Fiorentina masih dalam jalur yang benar hingga saat ini. "Karena kami percaya pada proyek. Kami juga bangga dengan suporter kami yang datang ke London," kata Sousa.