REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Gelandang serang Napoli Marek Hamsik menegaskan timnya hanya sedang sial. I Partenopei tersingkir dari Liga Europa setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal di San Paolo, Jumat (26/2) dini hari WIB.
Dengan kekalahan ini, Napoli kalah agregat 1-2 dari Villarreal yang menang 1-0 pada leg pertama babak 32 besar. Wakil Spanyol itu kini berhak tampil pada babak 16 besar.
Hamsik menyebut timnya tak beruntung karena kekalahan pada leg pertama berasal dari tendangan bebas Denis Suarez pada pengujung laga. Sementara gol penyeimbang Villarreal pada pertemuan kedua berasal dari umpan silang yang tak tepat sasaran, namun justru menembus gawang Napoli.
“Nasib kami begitu buruk saat ini. Kami tampil bagus, tapi setelah mereka menyamakan kedudukan, kami tak mampu mencetak dua gol melawan tim yang bertahan bagus seperti Villarreal,” kata Hamsik kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
Ia mengatakan kekalahan tersebut 'membakar' timnya karena mereka ingin lolos dan telah memberikan segalanya. Ia mengatakan sekarang Napoli harus fokus ke Serie A.
“Kami meninggalkan Liga Europa denagn kepala tegak," kata dia.
Napoli tampak tak terhentikan dengan rekor 100 persen di fase grup dengan mencetak 22 gol dan hanya kemasukan tiga. Tapi skuat asuhan Maurizio Sarri melempem di fase knock out.
Napoli kini hanya bisa fokus ke Serie A karena juga sudah tersisih dari Coppa Italia. Rangkaian laga tanpa kemenangan Napoli ini menjadi empat.
Namun Hamsik tak risau karena menilai timnya hanya tak beruntung dan menghadapi lawan-lawan hebat.