REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM memulangkan dua pemain asal Brazil yang datang bersama pelatih kepala PSM Makassar yakni Jean Phelippe Dutra (bek) dan Carlos Eduardo da Silva (penyerang) karena belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya selama berlatih di Makassar.
Pelatih kepala PSM Luciano Leandro mengakuitiket kepulangan keduanya saat ini masih diurus karena ada perubahan jadwal penerbangan. "Soal masalah tiket memang harus ganti tanggalnya, mungkin dua atau tiga hari kedepan sudah siap kembali ke Brasil," katanya di Makassar, Jumat (26/2).
Sebelum berangkat ke Makassar, Luciano memang sudah memesan tiket PP Brazil-Indonesia, dengan durasi waktu satu tahun. Ini dilakukan sebagai antisipasi jika kondisi sepak bola Indonesia atau ISC 2016 gagal terlaksana.
Mengenai kepulanga kedua pemain, dirinya mengaku sedih. Apalagi dirinya datang bersama dan berharap bisa memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu di turnamen jangka panjang. "Tapi mau bagaimana lagi. Apalagi keduanya juga mengaku sulit beradaptasi lebih cepat di Makassar," ujarnya.
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan mengatakan keputusan tegas ini memang harus diambil demi kebaikan PSM kedepan.
Banyaknya desakan dan kritik dari seluruh pihak termasuk kalangan suporter membuat pihaknya tidak bisa menahan kedua pemain itu lebih lama. Apalagi manajeen juga punya keinginan untuk segera membentuk tim yang solid dan kuat demi tampil maksimal di ISC 2016.
"Keduanya selama menjalani program latihan dan uji coba memang belum mampu memperlihatkan kualitas seperti yang kami inginkan. Saya tentunya ikut sedih namun bagamapun, keputusan ini harus kita ambil demi kebaikan PSM," ujarnya.
Dicoretnya dua pemain asal Brasil dari tim PSM membuat manajemen kembali membuka pintu bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuannya di Makassar.
Bahkan sudah memanggil sekitar dua hingga tiga pemain asing untuk mengikuti seleksi di Makassar. Dirinya berharap bisa mendatangkan paling lambat pada Ahad, (28/2).
Adapun nama pemain yang siap didatangkan, dirinya mengaku satu nama itu yakni Boman Irie Aime yang sebelumnya telah memperkuat PSM Makassar pada kompetisi QNB sebelumnya.