REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Arema Crounos enggan menyepelekan Gresik United, calon lawannya pada laga perdana Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016. Meskipun tim berjuluk Singo Edan itu merupakan salah satu tim unggulan di turnamen ini.
Asisten pelatih Arema Crounos Djoko Susilo menilai semua lawan yang tergabung bersama Arema di grup A yakni Persela, Gresik United, dan PBFC merupakan lawan berat yang patut diwaspadai.
"Kami cukup salut kepada semua tim, kekuatan semua tim cukup merata, apalagi kami hadir dengan komposisi baru, mulai pelatih ada juga pemain," kata Djoko Susilo di Samarinda, Jumat (26/2).
Ia mengatakan juara turnamen Bali Island Cup yang baru saja diraih tim Arema tidak bisa dijadikan acuan bahwa Arema akan mendominasi Piala Gubernur Kaltim.
"Kami akan tampil sebaik-baiknya di setiap pertandingan, termasuk menghadapi laga esok (Sabtu, 27/2) melawan Gresik United, kami tetap waspada karena Gresik juga punya materi pemain yang bagus," kata Djoko.
Ia mengharapkan para pemain bisa menjaga kekompakan tim, baik saat bertahan ataupun menyerang, karena itu menjadi kekuatan tim Singo Edan di turnaman Bali Island. "Mudah-mudahan saja hasilnya bagus, supaya tugas kita semakin ringan menatap pertandingan berikutnya," ujar Djoko.
Pada Piala Gubernur Kaltim ini, Arema Cronus hadir dengan 23 pemain. Stoper andalannya, Kiko Insa, yang turut mengantarkan Arema Cronus menjadi juara sudah resmi digantikan Goran Gancev.
Ada nama Hamka Hamzah, Benny Wahyudi, Esteban Vizcara dan Srdjan Lopicic yang mengisi deretan nama pemain beken di Arema Cronus.
"Semua sudah siap, kecuali Ahmad Bustomi yang kondisinya sudah 80 persen, mudah-mudahan dia bisa pulih," kata Djoko Susilo.