REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Syarikat Islam (SI) akan serius dalam membangun perekonomian umat. Salah satunya dengan menguatkan lembaga-lembaga pendidikan yang sifatnya memberikan skill kewirausahaan.
"SI punya banyak lembaga pendidikan di seluruh Indonesia baik perguruan tinggi, SMA, SMK maupun pondok pesantren. SI akan memperkuat aspek pendidikan ini dalam bidang kekaryaan, kerja dan wirausaha," ungkap Ketua Umum SI, Hamdan Zoelva kepada Republika, Jumat (26/2).
Untuk itu, SI akan menperkuat sekolah-sekolah khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan politeknik dalam rangka membangun kemampuan umat Islam untuk memajukan ekonomi dan kewirausahaan.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Hamdan, SI berkomitmen untuk tidak akan masuk kepada masalah perdebatan mengenai mazhab. SI akan terus berupaya mencapai kesatuan umat Islam.
Untuk bidang dakwah, sambung Hamdan, SI akan melakukan dakwah dengan cara-cara yang bijaksana serta menghindari cara dakwah yang menggunakan kekerasan.