Jumat 04 Mar 2016 17:19 WIB

Hapus Buta Huruf Alquran

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbit Almahira launching seri buku bantuan mempelajari Alqur'an. Dalam talkshow peluncuran serangkaian buku berjudul 'Belajar Qur'an' pada Jumat (4/3) di Islamic Book Fair (IBF), Senayan, Jakarta dijelaskan buku-buku tersebut adalah bagian gerakan pemberantasan buta huruf Alqur'an.

Terkait dengan pemberantasan buta huruf Alqur'an, terdapat pula penjelasan Akademi Alqur'an yang bergerak mengentaskan masalah baca Alqur'an yang dihadapi Muslim. Pemimpin Akademi Alqur'an, Wildan Lc., menjelaskan saat ini 80 persen umat Muslim belum lancar membaca ayat-ayat dalam kitab suci, termasuk pula di dalamnya ustadz-ustadz.

Mereka, lanjutnya, masih membaca Alquan tanpa memerhatikan tajwid dengan benar. Akademi Alqur'an menawarkan pelatihan dan pembelajaran memahami ayat-ayat suci.

"Banyak sekali umat Islam yang membaca Alqur'an tanpa memerhatikan tajwid," jelasnya, dalam talkshow tersebut.

Akademi Alqur'an juga mengadakan program belajar baca Alqur'an bagi anak-anak, sekaligus mengisi masa libur sekolah. Akan diadakan pula kelas Alqur'an keliling yang akan menggunakan mobil.

Turut mengundang Ustaz Yusuf Mansur, peluncuran buku belajar tersebut dilaksanakan di panggung utama IBF, di Istora Senayan. Talkshow tersebut dipenuhi oleh pengunjung. Bahkan pengunjung yang tak kebagian kursi, rela berdiri di sisi-sisi panggung.

Talkshow tersebut dibuka dengan penjelasan produk Qur'an Belajar oleh Direktur Penerbit Almahira. Sempat disela pula dengan acara games berhadiah voucher. Kemudian dilanjutkan dengan tausyiah oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Dalam tausyiahnya, Ustaz Yusuf Mansur mengajak umat Islam membaca Alquran. Karena salah satu fadillah dari membaca Alquran adalah mengatasi dari segala persoalan. "Ayok, kita mulai dekati Alquran," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement