Sabtu 12 Mar 2016 13:34 WIB

Wenger: Watford Bisa Sangat Berbahaya

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ilham

Foto: REUTERS/Andrew Yates

Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal bakal menjamu Watford dalam laga perempat final Piala FA di Emirates Stadium. Laga pada Ahad (13/3) itu, dinilai akan menjadi ujian berat bagi the Gunner.

Pelatih Arsene Wenger mengatakan, musim ini Watford punya pemain yang patut diperhitungkan. Pelatih asal Prancis itu menilai, dua pemain lini depan tim tamu menjadi tantangan tersendiri bagi pertahanan tim di London Utara itu.

"Watford punya dua striker yang sangat efisien. Dan kami akan dipaksa bekerja sangat keras," kata dia, seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (12/3).

Dua striker Watford yang dimaksud Wenger adalah Odion Ighalo dan Troy Deeney. Kedua pemain serang itu, menurut Wenger adalah striker yang berkualitas dan loyal. Terutama Deeney, yang dalam catatan Liga Primer, Inggris sudah mencatatkan 24 gol musim ini.

Bahkan, Wenger memuji dua penyerang tim papan tengah itu pantas untuk berada di klub dengan level kompetisi yang lebih tinggi. "Watford sudah melakukannya dengan sangat baik seperti layaknya tim di Liga Champions," kata dia.

Arsenal kontra Watford, pada Ahad (13/3) nanti, menjadi perjumpaan kedua tim yang keenam kalinya sejak tahun 2000. Menurut statistik, dari lima kali perjumpaan kedua tim, Arsenal digdaya dengan menguasai seratus persen kemenangan.

Kemenangan terbesar terjadi pada 2002. Arsenal unggul 2-4 di Vicarage Road Stadium dalam kompetisi serupa. Di liga domestik, pertemuan terakhir kedua tim pada Oktober 2015, juga membawa keunggulan bagi Arsenal.

The Gunners unggul tiga gol tanpa balas ketika itu. Namun, Wenger mengatakan, catatan-catatan itu seperti tak berlaku untuk laga esok. Dikatakan dia, menjamu Watford kali ini memaksa dirinya untuk melakukan strategi permainan yang berbeda. Sebab menurut dia, materi pemain tim tamu juga tak bisa selalu dianggap enteng.

"Kesulitan bagi kita, bahwa mereka bermain sangat solid. Mereka tim yang kuat dan selalu menunggu saat yang tepat untuk menjadi sangat berbahaya," kata dia.