REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku kecewa dengan hasil yag diraih Persib Bandung pada laga perdana babak penyisihan Grup A Piala Bhayangkara. Tim Maung Bandung ditahan imbang oleh Mitra Kukar dengan skr 1-1 di Stadion SI Jalak Harupat, pada Kamis (17/3) sore WIB.
Tidak hanya Umuh, sang pelatih, Dejan Antonic pun kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Laga yang dipimpin wasit Handri Kristianto tersebiut berjalan keras. Banyak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sepanjang jalannya pertandingan.
Bahkan Persib harus bermain dengan 10 pemain. Setelah M Agung Pribadi diganjar kartu merah pada menit ke-81. "Saya tidak ingin komentari wasit. Tapi saya kecewa dengan hasil ini. Kalau yang namanya draw di kandang sendiri sama dengan kalah," kata Umuh.
Sementara itu, Dejan mengatakan tidak seharusnya Persib bermain imbang melawan tamunya, Mitra Kukar. Menurutnya pelatih asal Serbia itu, Atep dan kawan-kawan bermain dengan tempo terlalu cepat. Sementara pasukan Naga Mekes bermain dengan santai dan tanpa beban. Dia berharap anak asuhnya dapat memetik pelajaran dari laga tersebut.
“Saya tidak puas karena kami hanya mendapatkan satu poin. Laga selanjutnya kami harus bisa memetik poin penuh, kami masih optimistis pasti bisa," keluh Dejan.
Dengan hasil imbang ini, Persib dituntut untuk meraih kemenangan pada laga melawan jawara Piala Gubernur Kalimantan Timur, Pusamania Borneo FC pada Ahad (20/3). Sebab hanya dua tim yang akan lolos ke babak semifinal nanti. Apalagi Maung Bandung salah satu diunggulkan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.