REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Sejumlah demonstran memblokade salah satu satu jalan utama di dekat Kota Phoenix, Arizona, Sabtu (20/3) waktu setempat. Pemblokiran jalan itu menjadi cara untuk mencegah Donald Trump melakukan kampanye bakal calon Presiden di Arizona.

Berdasarkan lansiran Reuters, sejumlah pengunjuk rasa membentangkan papan yang bertuliskan 'Shut Down Trump' dan 'Dump Trump' dan menutup jalan utama di Shea Boulevard, pinggiran Kota Phoenix. Bentangan papan ini sebagai bentuk penolakan atas kehadiran pengusaha tersebut dalam rangkaian kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu di sekitar wilayah Arizona.

Pihak kepolisian Phoenix pun dikabarkan tengah berusaha membubarkan aksi tersebut. Menurut salah satu petugas kepolisian, Deputy Joaquin Enriquez, penutupan jalan ini tentu mengganggu arus lalu lintas di sekitar jalan Shea Boulevard. Setidaknya ada 50 orang yang terlibat dalam aksi tersebut.

''Para demonstran itu menggunakan mobil mereka untuk memblokir salah satu jalan utama yang mengarah ke kota. Bagaimanapun, dengan aksi ini, mereka menghalangi kendaraan yang ingin keluar ataupun menharah ke kota. Jadi ini menjadi masalah yang cukup besar,'' ujar Joaquin.

Pemblokiran jalan ini menambah panjang deretan protes dan demonstrasi  penolakan terhadap Trump selama kampanye yang dia lakukan. Sebelumnya, saat melakukan kampanye di Chicago, sempat terjadi bentrokan antara pendukung Trump dengan demonstran anti-Trump. Bentrokan itu bahkan terjadi sebelum Trump naik ke panggung untuk membeberkan visi dan misinya. Alhasil, pihak otoritas setempat menunda kampanye Trump tersebut.

(baca: Mood Donald Trump Terlihat dari Warna Topinya)

Ikuti Whatsapp Channel Republika