REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain muda Manchester United Marcus Rashford kembali menjadi pahlawan timnya. Ia mencetak gol kemenangan MU saat membungkam Manchester City 1-0 di Stadion Etihad, Ahad (20/3).
Setelah mendapatkan operan dari Juan Mata, Rashford berlari dan mengecoh Martin Demichelis, sebelum dengan tenang melepaskan sepakan melewati kiper Joe Hart pada menit ke-16.
Striker dari akademi muda MU itu semestinya mendapat penalti sebelum turun minum setelah mendapat adangan keras dari Demichelis, tapi wasit Michael Oliver tak memberikannya.
Pada usia 18 tahun 141 hari, Rashford menjadi pemain termuda di era Liga Primer Inggris yang mencetak gol pada pertandingan derby Manchester. Ini membuat pelatih MU Louis van Gaal gembira dengan perkembangan luar biasanya.
"Ia merupakan penyerang sejati dan itulah mengapa saya membiarkan ia bertahan di posisi itu," kata Van Gaal kepada Sky Sports.
"Ia dapat mencetak gol demi gol namun ia juga merupakan titik serangan. Saya sangat menyukainya. Ia baru berusia 18 tahun maka kita perlu menunggu dan melihat seberapa konsistennya dia."
Ia mengatakan Rashford sangat cepat dalam proses mencetak gol tersebut. Ia membuat bek City Demichelis terlihat seperti tertinggal bertahun-tahun di belakangnya.
"Ia merupakan pemain bertahan yang sangat bagus, ia merupakan bek tengah saya di Bayern (Munich), namun inilah kehidupan sepak bola," kata Van Gaal.
Kekalahan City pada derby Manchester ke-171 ini sepertinya mengakhiri harapan mereka untuk meraih gelar yang mereka menangi pada 2014.