Kamis 13 Feb 2025 13:21 WIB

Klub Liga Primer Inggris Diperingatkan karena Promosikan Situs Judi Ilegal di Inggris

Klub-klub Liga Primer berhenti menempatkan sponsor perjudian di kaus mulai 2026.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain Everton (ilustrasi)
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Para pemain Everton (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Regulator perjudian Inggris mengatakan pada Rabu (12/2/2025) bahwa mereka akan menulis surat kepada tiga klub sepak bola Liga Primer Inggris, yakni Everton, Nottingham Forest, dan Leicester City. Surat tersebut untuk memperingatkan mereka tentang risiko terkait promosi situs web perjudian ilegal di kaus mereka.

Komisi Perjudian Inggris telah mengatakan sebelumnya bahwa Stake.uk.com tidak akan lagi menjadi situs web perjudian berlisensi setelah penyelidikan. Mereka menambahkan, operator TGP Europe Ltd akan menutup situs tersebut bulan depan.

Baca Juga

Stake.com adalah sponsor bagian depan kaus Everton. Platform permainan daring Kaiyun dan BC Game juga mensponsori Nottingham Forest dan Leicester City.

Komisi Perjudian Inggris mengatakan pada Rabu bahwa suratnya akan memperingatkan petugas klub bahwa mereka dapat menghadapi denda, hukuman penjara, atau keduanya jika terbukti bersalah mempromosikan bisnis perjudian tanpa izin yang bertransaksi dengan konsumen di Inggris.

"Klub diharapkan untuk melakukan uji tuntas yang memadai untuk meyakinkan Komisi bahwa konsumen tidak dapat bertransaksi dengan situs dari Inggris Raya dengan cara apa pun," katanya.

BC Game telah menonaktifkan pendaftaran baru sejak November karena menutup situs webnya di Inggris, seperti yang ditunjukkan oleh pemberitahuan di situs tersebut.

Everton menolak berkomentar. Leicester dan Nottingham Forest tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, sementara Stake, Kaiyun, dan BC Games tidak dapat segera dihubungi.

Klub-klub Liga Primer telah sepakat bersama untuk berhenti menampilkan sponsor perjudian di bagian depan perlengkapan sepak bola mulai musim 2026/27. Langkah ini diumkan Liga Primer pada tahun 2023.

Penyelidikan terhadap Stake.uk.com diluncurkan oleh regulator perjudian setelah video media sosial yang beredar luas menunjukkan logo bermerek Stake di samping seorang aktris dewasa di dekat Universitas Nottingham Trent.

Regulator perjudian mengatakan TGP telah setuju untuk segera berhenti menerima pendaftaran baru untuk Stake.uk.com dan menghapus tautan pengalihan dari situs web utama Stake. Penutupan terakhir platform tersebut di Inggris Raya akan dilakukan pada tanggal 11 Maret. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement