REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kepelatihan Zinadine Zidane di Real Madrid membuat pemain gelandang Isco menarik ungkapannya untuk hengkang dari Santiago Bernabeu. AS melaporkan, Jumat (25/3), pemain berusia 23 tahun itu meminta agar manajemen Los Blancos mempertahankan kontrak bermainnya.
"Aku masih punya kontrak dua tahun di Real Madrid. Dan aku menghormati kontrak itu," kata Isco seperti dilansir Espana Football, Jumat (25/3).
Pernyataan mantan pemain Malaga itu, dilontarkan dia sesaat dirinya bertemu dengan sejumlah petinggi el Real. Namun, Espana Football mengabarkan ungkapan Isco ini sebetulnya terkait dengan posisinya di Timnas Spanyol.
Piala Eropa 2016 di Prancis mendatang bisa menjadi penampilan perdana Isco di kompetisi antar negara-negara di benua Eropa tersebut. Pintu untuk bergabung bersama tim besutan Vicente Del Bosque dalam Piala Eropa 2016 mendatang bisa jadi tertutup bagi Isco jika nekat hengkang dari Madrid.
Pun dikabarkan ungkapan Isco ini sebetulnya inkonsisten dengan kemarahan dirinya ketika Madrid masih ditukangi pelatih Rafael Benitez. Sebelum Zidane menggantikan Benitez untuk menjadi pelatih di Santiago Bernabeu, Isco beberapa kali mengancam akan hengkang dari Madrid.
Kemarahan Isco itu ditujukan kepada Benitez lantaran jarang memasukkan namanya ke skuat inti Los Blancos. Sejumlah klub-klub besar di Liga-liga Eropa pun menyambut kemarahan Isco ketika itu dengan menyatakan ketertarikan.
Tiga klub yang terang-terangan menghendaki agar Isco hijrah salah satunya adalah Juventus dari Serie A, Liga Italia, dan Manchester City dari Liga Inggris. Klub besar di Bundesliga Jerman, Bayern Munchen pun pada Januari lalu, menghendaki agar Isco bergabung.