REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Sukses Persib Bandung melaju ke final Piala Bhayangkara 2016 ternyata direspons secara agresif oleh Polda Jawa Barat.
Final yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta itu membuat Kepala Polda Jabar, Irjen Pol Jodie Rooseto, langsung menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. (Baca: Persib Melaju ke Final, Puluhan Ribu Bobotoh Bakal Serbu Jakarta)
Dalam rakor yang berlangsung Kamis (31/3) tersebut, Jodie mengajak para koordinator bobotoh untuk membuat yel-yel dan gerakan yang positif saat pertandingan tersebut. "Tujuannya untuk menciptakan ketertiban dan kemeriahaan saat berlangsungnya laga final," kata kapolda.
Untuk menghindari bentrokan antarsporter, kapolda mengatakan pihaknya akan melakukan penyekatan para bobotoh mulai dari keberangkatan hingga memasuki GBK. Menurut dia, keberangkatan suporter ke GBK harus dipersiapkan dengan baik untuk menghindari berbagai kemungkinan negatif.
"Perlu menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang ada dan menemukan solusi untuk mencegah terjadinya aksi-aksi yang anarkis di antara kelompok suporter," kata dia.