REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger memberi dukungannya kepada Jack Wilshere. Setelah gelandang itu diduga terlibat dalam perkelahian tengah malam pada akhir pekan.
Laporan-laporan media Inggris mengatakan sang pemain diminta meninggalkan klub malam di London pada pukul 2 dini hari pada Ahad (3/4) dinihari WIB. Surat kabar Daily Mirror merilis rekaman yang memperlihatkan dirinya sedang berbicara dengan polisi.
"Saya telah berbicara dengan dia (Wilshere)," kata Wenger kepada para pewarta menjelang derby London pada Sabtu di markas tim peringkat keenam West Ham United. "Kelihatannya masalah itu sudah sedikit keluar dari proporsinya."
"Tidak ada sesi latihan pada keesokan harinya. Anda dapat menerima bahwa terkadang para pemain pergi keluar ketika mereka libur pada keesokan harinya, tidak mudah ketika Anda sudah populer untuk pergi ke suatu tempat tanpa menciptakan provokasi sama sekali."
Wilshere, yang telah 28 kali memperkuat timnas Inggris namun karirnya beberapa kali diganggu masalah cedera, telah absen bermain sejak mengalami patah kaki pada musim panas.
Pemain berusia 24 tahun itu telah mengembalikan kebugarannya dan berharap dapat memenangi tempat di skuad Inggris untuk Piala Eropa di Prancis pada Juni. Wenger mengatakan sang gelandang akan bermain untuk Arsenal U-21 pada Jumat.
Menyebut Wilshere sebagai "otak sepak bola," Wenger menambahi bahwa sejarah cederanya merupakan satu-satunya hal yang menghalangi perkembangannya.
"Ia sangat serius, sangat berdedikasi. Satu-satunya hal yang dapat mencegah ia memiliki karier bagus adalah ia dapat ditimpa cedera-cedera," kata pelatih asal Prancis itu.