Senin 11 Apr 2016 09:58 WIB

Keberkahan Membaca Alquran

Muslimah dan Alquran
Foto: islampeace
Muslimah dan Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, menuturkan banyak sekali keutamaan membaca Alquran. Apalagi nilai-nilai dan pahalanya membaca Alquran sangat dibutuhkan demi terwujudnya bangsa yang selamat, sejahtera, dan penuh keberkahan.

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam di Indonesia untuk mensukseskan gerakan Nusantara Mengaji dengan berpartisipasi membantu terselenggaranya khataman Alquran, serta turut membaca Alquran di tempat-tempat yang kami rencanakan," katanya.

Ia menjelaskan, Nusantara Mengaji adalah gerakan mengajak masyarakat menerapkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini dimulai dengan penyelenggaraan 300 ribu khataman Alquran serentak se-Indonesia.

(Baca Juga: Indonesia Mengaji Khatamkan 300 Ribu Kali Bacaan Alquran)

"Nusantara Mengaji merupakan upaya anak bangsa bermunajat memohon pertolongan kepada Allah agar dijauhkan dari segala bala' serta diberi kekuatan untuk mampu mengatasi persoalan bangsa, demi terwujudnya keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bangsa Indonesia," tutur Jazilul.

Jazilul menambahkan, gerakan Nusantara Mengaji ini diinisiasi oleh H Abdul Muhaimin Iskandar dan didukung oleh para kiai khos Hafiz dan para ulama yang mengabdikan diri dalam pengembangan ilmu Alquran, tafsir dan Ilmu Qiraah.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement