Selasa 12 Apr 2016 16:30 WIB

In Picture: Proyek Reklamasi Kurangi Penghasilan Nelayan Muara Angke

.

Red: Mohamad Amin Madani

Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Nelayan melakukan penimbangan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Nelayan melakukan penimbangan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Nelayan membenahi jaring di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4).

Akibat adanya proyek reklamasi teluk Jakarta di kawasan Pelabuhan Muara Angke, hasil tangkapan ikan nelayan berkurang drastis karena semakin keruhnya air di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement