Rabu 13 Apr 2016 03:15 WIB

Torres Protes Kartu Merah yang Diterimanya Saat Lawan Barca

Fernando Torres
Foto: REUTERS/ Albert Gea
Fernando Torres

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang Atletico Madrid Fernando Torres mengatakan pada Selasa bahwa pengusiran terhadap dirinya saat tampil pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Barcelona merupakan suatu kekeliruan.

Sang penyerang diskors untuk pertandingan leg kedua yang akan dimainkan pada Rabu, karena ia diusir keluar lapangan pada menit ke-35 di Nou Camp karena telah mendapatkan dua kartu kuning, tidak lama setelah ia membawa Atletico memimpin.

Barcelona memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, dua gol Luis Suarez pada babak kedua membuat pertandingan itu berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi tim Katalan yang harus dibalikkan oleh Atletico tanpa kehadiran Torres?di Vicente Calderon.

"Saya yakin bahwa kartu kuning kedua semestinya bukan kartu (kuning), saya merasakan campuran antara ketidakberdayaan dan frustrasi," kata Torres kepada stasiun radio Spanyol Cadena Ser pada Selasa, menjelaskan pelanggarannya terhadap gelandang Barcelona Sergo Busquets.

"Ketika saya melihatnya kembali saya melihat itu merupakan tergelincir. Tidak ada tendangan atau tekel terlambat. Satu-satunya argumen adalah bahwa tindakan itu semestinya dapat dihindari. Ambisi saya untuk mengubahnya (skor) menjadi 2-0 berakhir dengan merugikan tim," tambahnya.

"Saya tentu saja yakin bahwa dengan 11 pemain kami akan menang. Hari-hari berikutnya setelah pertandingan merupakan saat yang sulit. Diperlukan dua hari untuk melupakan apa yang telah terjadi. Momen-momen ketika diusir keluar lapangan merupakan yang terburuk sepanjang karir saya. Saya hanya ingin sendirian."

Torres memiliki dua bulan tersisa dalam kontrak peminjamannya dengan Atletico, klub masa kecilnya yang ia perkuat antara 2001 sampai 2007 sampai kemudian pindah ke Liverpool. Ia belakangan bermain untuk Chelsea dan AC Milan sebelum kembali ke Atletico sebagai pemain pinjaman dari Milan pada Januari 2015.

Meski ia tidak memberi detail mengenai masa depannya, pemain 32 tahun itu mengatakan ia ingin meniru apa yang dilakukan mantan pemain veteran Deportivo La Coruna Juan Carlos Valeron dan kapten AS Roma Francesco Totti dengan memperpanjang masa kerjanya di Atletico.

"Saya akan senang untuk menjadi seperti Valeron atau Totti dari Atleti, namun hari ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal itu," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement