REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Duel Paris Saint-Germain kontra Inter Milan akan terjadi pada final Liga Champions di Munchen, Ahad (1/6/2025) pukul 02.00 dini hari WIB. Trofi terbesar sepak bola klub Eropa itu menjadi rebutan antara dua tim yang telah merasakan kekecewaan gagal di final dalam beberapa tahun terakhir.
Inter menjadi runner-up dalam final melawan Manchester City pada 2023, sementara PSG kalah dalam final tunggalnya melawan Bayern Munchen pada 2020.
Para pendukung mulai bersiap untuk pertandingan dengan menuju zona penggemar yang telah ditentukan berjam-jam sebelum kickoff. Banyak yang berhenti di sepanjang jalan untuk mencicipi kuliner Munchen di hari yang indah dan hangat di ibu kota Bavaria. Kick-off berlangsung pada Sabtu malam pukul 21.00 waktu setempat.
Di dekat Odeonsplatz, tempat para pendukung Inter berkumpul, banyak yang berhenti di Wittelsbacherplatz, sebuah plaza berbatu yang dikelilingi bangunan megah dengan patung perunggu Maximilian I, Elector Bavaria, di atas kuda di tengahnya. Mereka berteduh dari matahari di bawah payung raksasa dan menikmati makan siang ditemani bir.
Polisi mengawasi ketat sekelompok besar ultras berpakaian hitam yang memukul drum, bernyanyi, dan mengibarkan bendera saat mereka berbaris menuju zona penggemar. Penggemar Inter lainnya yang mengenakan kaus bertuliskan “hooligan” memberi dukungan kepada mereka.
Penggemar PSG sedang menuju Konigsplatz, alun-alun kota lain di dekatnya.
Setelah menghabiskan miliaran dolar dan merekrut beberapa pemain terbaik dalam sejarah olahraga seperti Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi, PSG masih menunggu gelar Liga Champions pertamanya.
Para bintang tersebut telah pergi. Namun, pelatih Luis Enrique telah merakit salah satu skuad paling mengagumkan di Eropa. Ousmane Dembele, Desire Doue, dan Khvicha Kvaratskhelia mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh trio tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika