Real Madrid Ingin Manfaatkan Momentum

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pertandingan jornada ke-33 La Liga akhir pekan ini akan mempertemukan dua tim asal kota Madrid, yakni Getafe kontra Real Madrid. Kali ini Los Blancos akan menjadi tamu bagi Azulones di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (16/4) malam.

Meski bisa dikatakan sebagai derby kota Madrid, namun laga ini tidak memiliki gengsi seperti derby-derby lainnya. Hal itu salah satunya disebabkan perbedaan besar keduanya di klasemen sementara saat ini. Madrid berada di posisi ketiga, sedangkan Getafe berada di posisi ke-19, atau setingkat di atas posisi juru kunci.

Zinedine Zidane harus memanfaatkan momentum yang tengah menguntungkan skuatnya sepanjang pekan ini. Madrid sedang berada dalam mood yang bagus usai memastikan tempat di semifinal Liga Champions usai menjungkalkan wakil Jerman Vfl Wolfsburg di babak perempat final dengan skor agregat 3-2.

Kalah 0-2 di leg pertama, Cristiano Ronaldo cs tampil luar biasa pada leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu. Akhirnya, hat-trick Ronaldo menjadi penentu kemenangan tiga gol tanpa balas Los Blancos atas Wolfsburg pada laga tersebut.

Jika ingin mempertahankan momentum, Madrid harus menang lagi pada laga melawan Getafe, sambil berharap Barcelona kembali terjungkal setelah kalah dua kali berturut-turut dari Real Sociedad di ajang La Liga pekan lalu, serta dari Atletico Madrid di perempat final Liga Champions tengah pekan ini. Kekalahan terakhir bahkan membuat Los Cules tersingkir dari ajang yang mereka menangkan musim lalu tersebut.

Apalagi pada Ahad (17/4) besok, Barcelona harus menjamu tim kuat Valencia. Jika kembali tersandung, Madrid bisa kembali menipiskan selisihnya yang kini terpaut empat poin dari Azulgrana di puncak klasemen. Saat ini, Madrid berada di posisi ketiga dengan nilai 72, terpaut satu poin dengan Atletico di posisi kedua, dan empat poin dari Barcelona yang memiliki 76 poin.

Pelatih Madrid, Zidane sudah memberikan instruksi kepada ana-anak asuhnya untuk menghadapi laga melawan Getafe dengan semangat yang sama seperti kala menghadapi Wolfsburg di Liga Champions.

"Sekarang kami harus beristirahat sejenak dan kembali mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan liga melawan Getafe. Dukungan para fan akan sangat membantu kami dalam menjaga asa meraih juara liga," kata Zidane dilansir laman resmi klub usai laga melawan Wolfsburg.

Pelatih asal Prancis tersebut menambahkan kemenangan atas Wolfsburg di ajang Liga Champions jelas mendongkrak semangat para pemain untuk menatap pertandingan sisa musim 2015/2016 ini.

"Saya lebih optimistissetelah mendapatkan kemenangan di laga (melawan Wolfsburg) tersebut. Kami tahu apa yang harus kami lakukan pada laga melawan Getafe nanti," kata eks bintang timnas Prancis itu.

Zidane menyiratkan tak akan terburu-buru mengambil sikap untuk merotasi para pemain terbaiknya. Ia menjelaskan bahwa laga melawan Getafe sama pentingnya dengan laga lainnya. Meski laga melawan Wolfsburg menguras stamina para pemainnya, namun dilansir ESPN, Kamis (14/4), Zidane menegaskan pada sisa musim ini timnya akan memenangkan pertandingan demi bisa meraih gelar juara.

"Apapun bisa saja terjadi pada sisa enam pekan ke depan. Tetapi kami harus memaksimalkan itu dengan baik," ujar Zidane.

Di sisi lain, Getafe yang belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mengusung ambisi besar untuk meraih tiga poin di Stadion Coliseum Alfonso Perez. Pelatih Juan Esnaider menilai laga nanti akan menjadi modal penyemangat skuatnya untuk bisa lolos dari zona merah.

Kehadiran Esnaider di bangku kepelatihan Getafe pekan ini membawa udara segar bagi klub Biru Tua itu. Seperti dilansir Football Espana, pelatih yang pekan ini menggantikan Fran Escriba itu merasa beruntung telah dipercaya untuk mengarsiteki Getafe.

"Sangat mudah menerima tantangan ini. Untuk bertahan di kompetisi La Liga kami harus mengerahkan semua kekuatan kami di laga tersisa. Saya harap saya bisa membawa Getafe menjadi lebih baik," ujarnya kepada AS.

Pada laga awal Esnaider menukangi Getafe, ia langsung dihadapkan dengan tim sekaliber Madrid. Namun, pelatih 43 tahun itu justru merasa tertantang. "Saya tidak akan menerima proposal yang diajukan klub apabila saya merasa ragu dengan kemampuan saya. Tetapi saya yakin dapat membawa Getafe naik ke posisi tengah pada pengujung musim," ujar pelatih asal Argentina itu.

Kedua tim tidak banyak kehilangan pemain intinya. Real Madrid hanya tak bisa diperkuat bek muda Prancis, Raphael Varane. Sedangkan Getafe masih belum bisa menurunkan bek pinjaman dari Atletico Madrid, Emiliano Velazquez, yang masih mengalami cedera.

Fakta Angka

3 Real Madrid mencetak setidaknya 3 gol dalam enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi melawan Getafe.

5 Los Merengues berhasil menang pada lima laga terakhir mereka melawan Getafe.

7-3 Kemenangan terbesar Madrid pada 5 pertemuan terakhir dengan Getafe terjadi di Santiago Bernabeu pada 24 Mei 2015 dengan skor 7-3

3-0 Pada pertemuan terakhri Madrid di kandang Getafe pada 18 Januari 2015, Los Blancos mampu menggasak tuan rumah dengan skor 3-0

9 Getafe gagal mencetak gol dalam 9 pertandingan dari 11 laga yang mereka jalani di kompetisi La Liga

7 Getafe baru memenangkan 7 pertandingan dari 32 laga yang mereka lakoni musim ini.

Lima Pertemuan Terakhir

05/12/15 Real Madrid 4-1 Getafe

24/05/15 Real Madrid 7-3 Getafe

18/01/15 Getafe 0-3 Real Madrid

16/02/14 Getafe 0-3 Real Madrid